Makan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan. Makanan dan minuman sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup, sebab tanpa makanan dan minuman dipastikan semua orang tidak akan bisa hidup. Banyak upaya yang dilakukan orang untuk mencari sesuap nasi atau makanan demi berlangsungnya kehidupan di dunia. Ada yang melakukan upaya yang dengan benar dan ada juga yang dilakukan dengan cara yang tidak benar. Hal ini saking pentingnya kebutuhan makan dan minum setiap hari.
Namun kita seringkali melupakan batasan-batasan yang telah Allah berikan selama hidup di dunia ini, salah satunya batasan dan ketentuan akan makan dan minum. Banyak orang yang melalaikan adab atau etika serta tuntunan dalam memakan makanan serta meminum berbagai macam minuman yang ada. Banyak diantara kita yang makan dan minum buka lagi untuk menjaga kelangsungan hidup, tetapi lebih karena menuruti hawa nafsu semata. Sehingga memakan makanan dan minuman sepuasnya, mentang-mentang lagi punya duit banyak. Hal ini tentu sangat tidak baik dan tidak boleh dilakukan. Karena pada dasarnya, Allah mencitakan segala sesuatu di muka bumi ini sudah lengkap dengan tatanan (ketentuan-Nya). Sama seperti halnya makanan. Allah menyediakan makanan dan minuman kepada kita untuk dipergunakan atau dikonsumsi sesuai yang Allah perintahkan. Sebagaimana Allah telah berfirman dalam Al-qur'an surat Al-A'raf ayat 31, yang bunyinya:
"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."
Allah sudah melarang kita untuk memakan makanan secara berlebih-lebihan. Sehubungan dengan itu, maka tentu ada dampak buruk yang akan terjadi pada diri kita. Karena segala sesuatu yang Allah larang untuk kita kerjakan di dunia ini, sementara kita melanggarnya, maka akan ada bahaya dan ancaman bagi kita baik di dunia maupun di akhirat nanti. Jadi pada intinya kita harus makan sewajarnya saja, jangan berlebih-lebihan.
Selain itu, batasan lain dalam hal memakan makanan dan minuman, yaitu harus yang halal dan baik. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an:
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (QS: Albaqarah : 168)
Jadi kita harus bisa memilih makanan dan minuman yang halal dan baik. Sebelum kita memakan sesuatu makanan, apapun bentuk makanannya dan darimanapun asalnya, pastikan terlebih dahulu apakah itu makanan halal atau haram, apakah sehat atau tidak, apakah layak dikonsumsi atau tidak. Salah satu manfaatnya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari bahaya penyakit sehingga bisa tetap melangsungkan kehidupan.
Rosulullah SAW pun telah bersabda mengenai adab makan dan minum. Yakni perut kita harus dibagi dalam 3 asupan, yaitu sepertiga dengan makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk udara atau bernafas. Kita bisa rasakan sendiri jika makan dan minum terlalu banyak, maka akan sulit untuk bernafas. Sehingga mudah lelah dan ngantuk, yang pada intinya mengganggu kesehatan. Ini adalah sabda Rosulullah SAW mengenai makan dan minum:
"Tidak ada yang lebih jahat daripada orang yang memadati perutnya dengan makanan untuk menguatkan badannya. Jika perlu ia makan, hendaklah perutnya diisi sepertiga makanan, sepertiga air (minuman), dan sepertiga lagi untuk udara (bernafas)." (H.R. At-Tirmizi dari Miqdam bin Ma'di Karib No 2302)
Semua adab dan ketentuan dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang telah diutarakan di atas tentu mempunyai manfaat bagi kita. Dan memiliki dampak buruk apabila kita tidak menggunakan etika dalam makan. Apalagi mengkonsumsi makanan dan minuman terlalu banyak. Adapun dampak buruk makan terlalu banyak adalah sebagai berikut:
1. Saat kita memakan makanan terlalu banyak maka akan terjadi peregangan pada lambung, sehingga lambung mengalami iritasi atau luka. Maka sering mengeluarkan mual dan muntah.
2. Makan banyak sangat berbahaya bagi penderita diabetes, karena dengan asupan makanan yang banyak, kadar gula dalam tubuh akan terus meningkat.
3. Makan terlalu kenyang membuat otak akan semakin melemah dan menurun. Hal ini dikarenakan pembuluh otak mengalami pengerasan.
4. Makan kenyang bedamapak terhadap malasnya melakukan ibadah seperti shalat. Hal ini dikemukakan oleh Imam Al-Ghajali dalam kitab Minhajul Abidin.
5. Makan banyak mengakibatkan cepat ngantuk dan lelah, karena terjadi pengurangan aliran darah ke otak melainkan darah terkonsentrasi di dalam usus.
6. Para ilmuan meyakini bahwa memberi makna terlalu kenyang terhadap bayi bisa menyebabkan perkembangan sel-sel lemak. Sel-sel ini yang nantinya akan membentuk lemak lebih cepat dari orang biasa. Dan efeknya berpotrnsi menimbulkan obesitas atau kegemukan.
7. Makan terlalu banyak membuat enzim pencernaan mengeluarkan enzim berlebihan dari dalam perut. Sehingga makanan ini tidak dapat dicerna secara maksimal dan masuk dalam usus menjadi fermantasi, dan akhirnya mengeluarkan gas dalam perut. Perut menjadi kembung, mulas, diare, dan sakit.
8. Makan terlalu banyak membuat organ pencernaan sulit untuk bekerja dengan maksimal dikarenakan seluruh sistem pencernaan tertekan keras oleh makanan. Makanan yang tidak dicerna ini nantinya akan membusuk dan menjadi sampah di dalam perut. Efeknya akan melemahkan seluruh sistem organ tubuh.
9. Makan dan minum terlalu banyak membuat badan merasa lesu, mudah ngantuk, dan malas untuk melakukan berbagai aktivitas. Selain itu berdampak pada pola pokir juga, yakni akan cenderung memikirkan hal-hal yang negatif. Serta ilmu pengetahuan menjadi semakin terasa sempit.
10. Makan dan minum terlalu banyak membuat pikiran dan konsenterasi terganggu. Sehingga tidak konsisten dan tidak efektif dalam melakukan pekerjaan. Hal ini membuat seseorang sering mengalami stress dan mudah marah.
11. Makan dan minum terlalu banyak membaut seseorang malas melakukan ibadah. Salah satunya malas mengerjakan shalat.
12. Makan dan minum terlalu banyak membuat aliran darah balik dari usus ke jantung. Hal ini sangat berbahaya bagi penderita dekompensasi kordis, atau gagal jantung sehingga akan memperparah derajat kesakitannya.
13. Terlalu banyak makan dan minum membuat seseorang mudah terjerumus pada perbuatan haram dan syubhat. Sedangkan makan yang haram dan syubhat menyebabkan terhalangnya taufik dan hidayah Allah SWT. Karena perut yang kenyang cenderung membuat malas untuk melakukan ibadah dan hal-hal yang positif.
14. Dampak yang paling parah akibat terlalu banyak makan dan minum ialah mengganggu kesehatan otak serta saraf-saraf lainnya yang berada dalam tubuh. Hal ini dikarenakan aliran darah dalam tubuh tidak berjalan dengan stabil. Sehingga saraf otak dan saraf tubuh lainnya melemah. Dan ini akan mengakibatkan seseorang mengalami stress dan lumpuh.
Itulah sejumlah dampak buruk terlalu banyak makan. Jagalah perut kita dari makanan dan minuman yang tidak diperbolehkan dalam agama dan jauhi makan serta minum yang berlebihan. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik serta dilarang oleh agama.
